Pengertian Perangkat Lunak Jaringan Komputer Dan Jenis-Jenisnya

Komputersia , Perangkat lunak jaringan komputer ialah suatu jadwal yang telah dirancang dengan sistematis dimana jadwal ini mempunyai kiprah sebagai media penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras pendukung jaringan komputer.

Pada dasarnya suatu perangkat keras yang terpasang pada komputer sanggup dipakai sesuai dengan fungsinya bila telah dilakukan pemasangan sebuah perangkat lunak yang menjadi sebuah driver untuk perangkat keras tersebut serta perangkat lunak tersebut bisa diterima dan selaras dengan system operasi yang digunakan.

Dalam hal ini sanggup kita perhatikan, bila dibentuk sebuah pengibaratan, perangkat keras merupakan sebuah kendaran sedangkan perangkat lunak merupakan seorang pengemudinya yang akan membawa perangkat keras tersebut pada jalur – jalur yang memang menjadi rutenya dan kedua elemen ini benar – benar harus bisa sejalan satu sama lain biar suatu jaringan komputer bisa berjalan sesuai dengan fungsinya juga.

Baca Juga Artikel Lainnya

ialah suatu jadwal yang telah dirancang dengan sistematis dimana jadwal ini mempunyai Pengertian Perangkat Lunak Jaringan Komputer dan Jenis-Jenisnya

Jenis - Jenis Perangkat Lunak Jaringan Komputer

Sistem Operasi

Sistem operasi jaringan intinya telah menyediakan banyak sekali macam fasilitas, dimana kemudahan tersebut sanggup dipergunakan untuk melaksanakan pengelolaan serta pemeliharaan suatu acara pada jaringan serta perangkat komputernya.

Selain dengan kemudahan yang terdapat pada operating sistem, ketika ini sudah banyak pihak, baik perusahaan ataupun individu telah banyak membuat jadwal untuk melengkapi serta menunjang acara yang akan dilakukan di jaringan komputer tersebut

Sistem operasi juga mempunyai arti sebagai salah satu perangkat lunak jaringan komputer yang mempunyai kiprah serta tanggung jawab untuk melaksanakan suatu pengelolaan serta melaksanakan banyak sekali pengawasan terhadap perangkat keras yang terpasang pada komputer.

Sistem operasi juga mempunyai fungsi utama sebagai media yang dimanfaatkan untuk melaksanakan pengawasan serta pengontrolan terhadap kemudian lintas data serta gosip yang terjadi pada jaringan tersebut, melaksanakan pengontrolan terhadap direktori dan file pada jaringan.

Selain itu sistem operasi juga mempunyai kiprah yang cukup penting yaitu sebagai media yang bertanggung jawab atas sistem keamanan jaringan komputer serta mempunyai kiprah untuk menjalankan suatu perangkat lunak manajemen jaringan komputer.

Beberapa sistem operasi komputer yang sudah banyak dipakai ketika ini diantaranya adalah

Microsoft Windows
Linux
MacOS (Machintosh)
Free BSD
Solaris
CentOS
Dll

Perangkat Lunak Administrasi

Perlu anda ketahui bahwa suatu pengelolaan serta pemeliharaan suatu jaringan komputer dilakukan oleh seorang direktur jaringan tersebut, dimana pengelolaan jaringan sendiri mempunyai definisi sebagai salah satu kegiatan yang terkait dengan suatu pengoperasian jaringan sehari-hari yang ditujukan untuk menjaga biar jaringan komputer bisa difungsikan secara optimal.

Sedangkan untuk pemeliharaan jaringan komputer mempunyai arti sebagai salah satu perjuangan yang ditujukan untuk memfasilitasi suatu infrastruktur jaringan dimana langkah ini menjadi pendukung untuk kelancaran suatu operasional suatu organisasi bahkan perusahaan sekalipun

Berikut ini ialah 3 fungsi utama yang dijalankan oleh suatu pemeliharaan dan pengelolaan jaringan komputer :

Penyeimbang suatu beban pada jaringan
Sistem keamanan suatu jaringan
Pemantauan suatu kinerja jaringan

Sementara itu, untuk kinerja (performance) jaringan tergantung pada banyak faktor, antara lain beban dan utilisasi CPU, beban dan utilisasi Memori, beban dan utilisasi harddisk, kemudian lintas (traffic) dalam jaringan, serta kualitas dan kecepatan media transmisi jaringan.

Oleh arena itu, kemampuan perangkat lunak adminsitrasi jaringan dalam memantau faktor-faktor tersebut sangatlah dibutuhkan. Fasilitas yang sebaiknya tersedia antara lain sebagai berikut :

Pemantau fault atau permasalahan perangkat keras jaringan
Pemantau beban dan utilisasi CPU dan Memori
Pemantau pemakaian bandwidth
Pemantau traffic (lalu lintas)jaringan

Selain klarifikasi diatas, system adminstrasi juga bisa dikaitkan dengan acara atau kegiatan sehari yang meliputi pada kegiatan pengolahan data yang sudah memakai dukungan software mirip yang disediakan oelh aplikasi Microsoft Office, Adobe Reader, Open Office dll.

Baca juga Artikel Lainnya :

Perangkat Lunak Keamanan

Selain dua elemen diatas, sistem jaringan komputer pun memang membutuhkan yang namanya perangkat lunak keamanan , perlu anda ingat bahwa maraknya kejahatan pada bidang komputer mulai dari kejahatan dunia maya hingga acara hacking dimana pihak yang tidak bertanggung jawab bisa melaksanakan suatu tindakan penyusupan terhadap sistem jaringan yang kita miliki.

Maka dengan latar belakang ini lah , kemampuan dari perangkat lunak suatu manajemen jaringan haruslah mempunyai beberapa kemudahan yang mungkin bisa menangani dilema point ke tiga ini :

Harus adanya suatu otentikasi terhadap pemakai jaringan atau dalam istilah lain sering dikenal dengan sebutan user otentication
Pasang cara untuk melaksanakan pendeteksian terhadap seorang penyusup
Lakukanlah pembatasan atas semua terusan terhadap para pengguna
Scanning port-port yang sensitive

2 Bentuk dan Skema Koneksi Jaringan Umum

Jaringan LAN

Jenis koneksi jaringan LAN atau yang sering juga dikenal dengan istilah client to server connecton. Sesuai dengan namanya, koneksi ini membutuhkan sebuah server sebagai penyedia data, dan juga client untuk mengakses datanya.

Jenis koneksi mirip ini merupakan jenis konektivitas yang umum dipakai pada banyak sekali institusi, mirip sekolah, universitas, perusahaan maupun jaringan yang dipakai untuk pribadi.

Kelebihan Client To Server Connection

Meningkatkan kemanaan dan juga pengawasan pada satu sistem jaringan komputer menjadi lebih gampang serta mempunyai tingkatan keamanan yang bagus

Kelemahan Client To Server Connection

Membutuhkan biaya yang cukup banyak, alasannya ialah untuk jenis koneksi mirip ini diperlukan sebuah komputer server, dan bermacam – macam perangkat keras lainnya dalam jaringan komputer client to server.
Penggunaan server juga dinilai mempunyai biaya yang cukup tinggi, alasannya ialah server merupakan jenis komputer dengan spesifikasi yang cukup tinggi, dan harus aktif selama 24 jam bila memang acara kerja yang bersifat Long Time, sehingga membutuhkan pelakuan khusus untuk menangani server tersebut.
Selain adanya sistem operasi jaringan komputer yang berasal dari software komputer itu sendiri, ada juga sistem operasi atau perangkat lunak komputer yang dibentuk dan harus diinstall untuk sanggup menjalankan suatu hardware, mirip router, access point, ataupun modem.
Biasanya, sistem operasi ini juga sering kita kenal dengan istilah driver, dimana berfungsi untuk melaksanakan management network atau jaringan yang terhubung ke dalam perangkat keras yang kita gunakan. Untuk gosip detail mengenai router, bisa dilihat pada fungsi router.

Jaringan Peer To Peer

Pepeer-to-peer conecction merupakan koneksi yang bisa dipakai untuk membentuk suatu jaringan komputer tanpa perlu memakai komputer induk sebagai server. Dengan jenis koneksi peer to peer ini, maka sangat memungkinkan untuk kedua komputer saling terhubung satu sama lain, dan mempunyai level yang sama dalam hal sharing data (Tidak ada batasan antara Server dengan Client).

Jenis Software dari Peer to Peer Connection

AppleShare (untuk melaksanakan koneksi peer to peer diantara produk Apple)
LANtastic (untuk melaksanakan koneksi antara MS-DOS, Windows dan juga OS/2)
Workgroups (merupakan fitur miliki microsoft Windows untuk koneksi peer to peer antar komputer penggunan sistem operasi windows)

Keuntungan Peer to Peer Connection

Tidak membutuhkan server dan client
Mudah untuk diatur ulang / setup
Tidak membutuhkan penggunaan hardware yang banyak
Meskipun memilki keunggulan, namun demikian ternyata penggunaan peer to peer connection masih mengalami dilema keamanan.